Khasiat dan Energi Natural Yang Dianugerahkan Tuhan Pada Batu Pirus ( Turquoise )

 

Sumber gambar : Dakota Sky Stone

Melihat tingginya minat pembaca akan informasi mengenai batu pirus, maka kali ini penulis ingin kembali mengangkat satu materi yang cukup menarik tentang si batu legenda ini. Yuk langsung aja kita lanjut ke ulasanya.

Nama batu pirus secara internasional diambil dari bahasa Perancis yaitu Turquoise, yang jika diterjemahkan berarti "batu Turki". Dulu batu pirus masuk ke dataran Eropa melalui jalur perdagangan, dibawa oleh para pedagang dari Timur Tengah yang di kemudian hari juga dikenal luas. Bahkan juga digemari untuk dijadikan pelengkap pada perhiasan keluarga kerajaan. Namun bukan sisi keindahan yang akan kita bahas lebih jauh pada artikel kali ini, melainkan sisi kepercayaan atau khasiat batu pirus yang ternyata sudah ada sejak berabad lalu.

Suku prasejarah Amerika sudah menggunakan batu pirus sebagai batu pelindung sejak dulu kala, mereka mempercayai bahwa batu pirus dapat melindungi dari gangguan roh jahat. Dalam prakteknya, mereka juga menggunakan sebagai perhiasan dan persembahan pada ritual-ritual kuno untuk menghormati Dewa. Dalam keyakinan mereka, batu pirus merupakan simbol dari Dewa Langit yang hidup di Bumi.

Di Turki sendiri, batu pirus sering kali didapati terpasang di pelana dan kekang kuda. Hal ini didasari pada keyakinan bahwa batu pirus memiliki energi keselamatan. Sehingga si penunggang dan kudanya akan menjadi lebih kuat dan tidak mudah jatuh.

Sedangkan pada ilmu metafisika India kuno, batu pirus memiliki kaitan kuat dengan cakra ke lima dan enam. Cakra ke lima bernama Visshuddhi, letaknya di tenggorokan yang kemudian lebih dikenal dengan nama cakra tenggorokan. Meletakan batu pirus pada tenggorokan saat bermeditasi akan menumbuhkan energi kejujuran dan kebijaksanaan yang kuat, membuat pelakunya menjadi lebih mudah untuk berdiri teguh dalam kebenaran yang diyakini oleh nuraninya.

Cakra ke enam disebut Ajna ( Mata Ketiga ) yang terletak di dahi. Tepatnya di antara kedua alis. Dengan meletakan batu pirus pada titik cakra Mata Ketiga saat bermeditasi, hal ini dipercaya dapat memperkuat kemampuan menghubungkan langit dan bumi dalam meditasinya. Selain itu, pelakunya juga akan lebih memiliki intuisi yang kuat terhadap hal-hal yang bersifat metafisik.

Di kepercayaan lain, batu pirus juga banyak dikaitkan dengan simbol kebahagiaan. Energi positif yang terkandung pada batu pirus diyakini dapat membuat pemakainya akan lebih mudah untuk menerima realita dan kesalahan masa lalu. Sehingga hari-hari yang akan dijalani dapat dilalui dengan pandangan yang lebih optimis dan produktif.

Nah, itu sekelumit tulisan yang dapat diulas pada artikel kali ini oleh penulis. Mudah-mudahan kita semua dapat tetap menyikapi batu pirus sebagai salah satu ciptaan Tuhan YME, apapun khasiat, energi dan kekuatan yang terkandung di dalam batu pirus semata-mata hanya akan ada karena kehendak-Nya.


Share on Google Plus

About Kisah Alam

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar